::Kisah Nabi Idris melihat syurga dan neraka::

Assalamualaikum ... syukur alhamdulillah sehingga hari ini Allah masih lagi memberi nikmat kesihatan dan waktu lapang untuk diri ini menulis satu lagi tajuk ..memang banyak sangat masa lapang cuti ni .hehe :). insyaAllah disinilah sedikit masa lapang saya..^_^ ... InsyaAllah ..tajuk kali ni mengenai kisah " Nabi Idris a.s melihat syurga dan neraka "...pastinya bila dengar je tentang neraka , ada yang menangis, takut dan bimbang sekali .... kerana sungguh dahsyat keadaan di dalam nya...bagaimana dengan syurga ??... inilah seindah-indah kediaman bagi orang-orang yang taat pada perintahNya.. dan hanya Allah yang berhak menentukan semuanya.. INSYAALLAH.....

Saya mulakan kisah ini dengan nama Allah yang maha pengasih lagi penyayang ..Bismillahirahmanirahim.. ..

Setiap hari Malaikat Izrael dan Nabi Idris beribadah bersama-sama...Pada satu ketika ..Nabi Idris membuat satu permintaan pada Malaikat .." Boleh kah kamu bawa saya untuk melihat syurga dan neraka?.."
Kata malaikat Izrael.." wahai nabi Allah , sungguh aneh permintaanmu .."...lalu Malaikat memohon izin pada Allah dan setelah itu , dibawanya Nabi Idris ke tempat yang ingin dilihatnya ....iaitu syurga dan neraka...

Malaikat Izrael bertanya .." ya nabi Allah , mengapa kamu ingin melihat neraka ??..bahkan para Malaikat pun takut untuk melihatnya .."....lalu Nabi Idris menjawab .."Terus terang , saya amat takut akan azab Allah itu , tapi mudah-mudahan iman saya menjadi tebal setelah melihatnya ..." baginda menjelaskan alasannya...

Sewaktu mereka sampai hampir ke neraka , Nabi Idris langsung pengsan ....Penjaga neraka adalah Malaikat yang sangat menakutkan ....Ia menyeret dan menyeksa manusia-manusia yang derhaka pada Allah semasa hidupnya .. MasyaAllah ..Nabi Idris tidak sanggup menyaksikan berbagai seksaan yang mengerikan itu ... Api neraka yang berkobar dasyatnya..bunyinya yang bergemuruh menakutkan ..tak ada permandangan yang mengerikan dibandingkan di neraka yang dilihatnya .... ( MasyaAllah .. tak dapat bayangkan rasanya..)

Dengan tubuh yang lemas , Nabi Idris meninggalkan tempat yang sangat mengerikan itu ...Kemudian Izrael membawa Nabi Idris ke satu tempat yang sangat indah iaitu Syurga..." Assalamualaikum.." Kata Izrael pada Malaikat Ridhwan , Malaikat penjaga pintu syurga yang rupanya sangat tampan...Wajah Malaikat Ridhwan selalu berseri-seri dan dihiasi  dengan senyuman yang ramah....Siapapun akan senang melihatnya....Sikapnya yang sopan , dengan lemah lembut dia mempersilakan para penghuni syurga memasuki tempat yang mulia itu...

Ketika melihat isi syurga , Nabi Idris kembali nyaris pengsan kerana terpegun dan terpesona ...Semua yang ada di dalamnya begitu indah dan menakjubkan...Nabi Idris terpukau tanpa bisa berkata apa-apa melihat pemandangan indah di depannya...MasyaALLAH, tidak dapat bayangkan rasanya keindahannya....sambil mulutnya menyebut.." SUBHANALLAH, SUBHANALLAH, SUBHANALLAH..."...ucap Nabi Idris berulang-ulang....

Nabi Idris melihat sungai-sungai yang airnya bening seperti kaca...Dipinggir sungai terdapat pohon-pohon yang batangnya terbuat daripada emas dan perak....Ada juga istana-istana pualam bagi penghuni syurga...Pohon-pohon buahan ada di setiap penjuru...Buahnya segar , ranum dan harum...Subhanallah ..Sewaktu bersiar-siar di sana, Nabi Idris diiringi pelayan syurga..Mereka adalah para bidadari yang cantik jelita dan anak-anak muda yang tampan wajahnya...Mereka bertingkah laku dan berbicara dengan sopan ....

Nabi Idris ketika itu mahu meminum air sungai syurga.." Bolehkah saya meminumnya..?.Airnya kelihatan sejuk dan segar sekali..." lalu Izrael menjawab.." silakan minum , inilah minuman untuk penghuni syurga..." .Pelayan syurga datang membawakan gelas minuman berupa piala yang terbuat dari emas dan perak...Nabi Idris pun meminum air itu dengan begitu nikmat sekali....Dia amat bersyukur dapat menikmati air itu yang begitu segar dan luar biasa enaknya....Tidak pernah terbayangkan olehnya ada minuman selazat itu..." ALHAMDULILLAH, ALHAMDULILLAH, ALHAMDULILLAH..".berulang-ulang diucapnya...

Setelah puas hati melihat keadaan syurga, tibalah waktunya Nabi Idris pergi untuk kembali ke bumi ...Tapi dia tidak mahu kembali ke bumi..hatinya sudah terpikat pada keindahan dan kenikmatan syurga Allah...
"Saya tidak mahu keluar dari tempat ini...saya ingin beribadah pada Allah sampai hari kiamat nanti ." kata Nabi Idris...lalu Izrael menjawab " Tuan boleh tinggal disini setelah kiamat nanti, setelah semua amal dihisab oleh Allah , baru tuan boleh menghuni di syurga bersama para Nabi dan orang yang beriman lainnya..."..

"Tapi Allah itu maha pengasih, terutama kepada NabiNya..Akhirnya Allah mengurniakan sebuah tempat yang mulia di langit...dan Nabi Idris menjadi satu-satunya Nabi yang menghuni syurga tanpa mengalami kematian..Waktu di angkat ke tempat itu, usianya 82 tahun...

FIRMAN ALLAH...
"Dan ceritakanlah Idris didalam Alquran. Sesungguhnya ia adalah ornag yang sangat membenarkan dan seorang nabi., dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi..."(QS Al-anbiya' : 85-86 )

Pada saat Nabi Muhammad sedang melakukan perjalanan ke Isra' Mikraj ke langit ...bagunda bertemu dengan Nabi Idris..." Siapakah orang ini ?" tanya Rasulullah pada malaikat Jibril yang mendampinginya waktu itu ...." inillah Idris.." jawab Jibril..Nabi Muhammad mendapat penjelasan Allah tentang Idris dalam Al-Quran Surah Al-Anbiya' ayat 85 dan 86 , serta Surah Maryam ayat 56 dan 57...

...........................
"..Wahai Tuahan ku tak layak ke syurga Mu..namun tak pula aku sanggup ke neraka Mu..ampunkan dosaku ..terimalah taubat ku..sesungguhnya engkaulah pengampun dosa-dosa besar...Dosa-dosaku bagaikan pepasir di pantai...Dengan rahmat Mu ampunkan daku oh tuhanku ..Wahai Tuhan , selamatkan kami ini...dari segala kejahatan dan kecekalaan ..kami takut ,kami harap kepada Mu suburkanlah cinta kami kepada Mu...Kamilah hamba yang mengharap belas dari Mu YAALLAH....".....ia bukanlah sekadar lirik . lihatlah betapa kerdil nya rasa menjadi hamba Allah yang terlalu banyak dosa... mudahan Allah mengurniakan hidayah dan petunjuk kepada kita insyAllah..aminn..