::Pengorbanan Khabab bin Arats ::

Assalamualaikum wbt.. Alhamdulillah ya Rabbialamin.... salam eidul adha :) pada tarikh ini , insyaAllah banyak sekali korban binatang di adakan di rumah2 kan.. huhu pasti meriah sekali , apa pun jangan kita lupa .. pengorbanan Nabi Ibrahim a.s ... mudahan dilanjutkan pada kita semua insyaAllah ..... kali ini , ana ingin kongsikan kisah tentang Khabab bin Arats .. di akhir kisah ini pasti antum akan tahu betapa peritnya ujian yang Allah turunkan pada nya.. masyaAllah ... itula pengorbanan Khabab , iaitu seorang yang pandai besi dan ahli dalam membuat alat-alat senjata, terutama pedang ..Senjata dan pedang buatannya dijual kepada penduduk Mekah dan dikirimkannya ke pasar-pasar ...

Sejak Khabab beriman kepada Allah dan Rasulnya ... dia pun mendapat kedudukan yang tinggi di antara orang-orang yang di aniya dan di seksa... Dia mendapat kedudukan di antara orang-orang yang miskin tidak berdaya , tetapi berani dan tegak menghadapi kesombongan , kemewahan dan kegilaan kaum Quraish...Dan dengan keberanian nya yang luar biasa , Khabab memikul tanggung jawab semuanya sebagai seorang perintis...

Sya'bi berkata " khabab menunjukkan ketabahannya , hingga tak sedikit pun hatinya terpengaruh oleh tindakan biadab orang-orang kafir ..Mereka menindihkan batu membara ke punggungnya , hingga terbakar dagingnya .." ..YaaAllah .. begitu seksa rasanya.. sekuat2 imannya ..dia masih boleh bertahan ..Kafir Quraisyh  telah merubah semua besi yang terdapat di rumah Khabab yang dijadikannya sebagai bahan baku untuk membuat pedang , menjadi belenggu dan rantai besi...Lalu mereka masukkan besi2  ke dalam api hingga menyala dan merah membara , kemudian mereka lilitkan ke tubuh , pada kedua tangan dan kedua kaki Khabab...

Pernah satu hari Khabab pergi bersama kawan-kawannya sependeritaan menemui Rasulullah saw , bukan kerana kecewa dan kesal atas pengorbanan yang dilalui, malahan hanya kerana ingin dan mengharapkan keselamatan ....Mereka berkata " Wahai Rasulullah , tidakkah kamu hendak memintakan pertolongan kami ??.." Rasulullah hanya duduk , mukanya menjadi merah lalu bersabda " Dulu sebelum kalian , ada seorang laki-laki yang diseksa , tubuhnya dikubur kecuali lehernya ke atas..Lalu di ambil sebuah gergaji untuk menggergaji kepalanya... tetapi seksaan demikian itu tidak sedikit pun memalingkannya dari agama nya..Ada pula yang disikat antara daging dan tulang-tulangnya dengan sikat besi...juga tidak menggoyahkan keimanannya..Sungguh Allah akan menyempurnakan hal tersebut hingga setiap pengembara yang pergi dari Shana'a ke Hadralmaut , tiada tahut kecuali pada Azza wajalla.." MasyaAlllah... begitu ngeri dan seksa sekali ....

Khabab dan kawan2nya mendengarkan kata-kata itu , bertambahlah keimanan dan keteguhan hati mereka ..Dan masing-masing berikrar akan membuktikan kepada Allah dan Rasulnya hal yang diharapkan dari mereka , ialah ketabahan , kesabaran dan pengorbanan..Demikianlah , Khabab menanggung penderitaan dengan sabar , tabah dan tawakkal...Orang-orang Quraish terpakksa meminta bantuan Ummi Anmar , yakni bekas majikan Khababb yang telah membebaskannya dari perbudakan.. Wanita tersebut akhirnya turun tangan dan turut meyeksa dan menderanya....

Wanita itu mengambil besi panas yang menyala, lalu menaruhnya di atas kepala dan ubun-ubun Khabab..sementara Khabab menggeliat kesakitan..Tetapi nafasnya ditahan hingga tidak keluar keluhan yang akan menyebabkan algojo-algojo tersebut merasa puas hati.. Subahanalllahh .. begitu tabah sekali pengorbanan nya....

Pada suatu hari , Rasulullah lewat di hadapannya, sedang besi yang membara di atas kepalanya membakar dan menghanguskannya .. Hingga kalbu Rasulullah pun bagaikan terangkat kerana pilu dan hiba hati ...Rasulullah kemudian berdoa .." Ya Allah , limpahkanlah pertolongan Mu kepada Khabbab....Dan dengan kuasa Allah , selang beberapa hari , Ummi Anmar menerima hukuman qishas.... Seolah -olah hendak dijadikan peringatan oleh Yang Maha Kuasa baik bagi dirinya mahupun bagi algojo-algojo lainnya...mereka diserang oleh semacam penyakit panas yang aneh dan mengerikan ..Menurut keterangan ahli sejarah ia melolong seperti anjing...

Dan orang ramai mengatakan , ubat yang boleh menyembuhkannya ialah dengan menyeterika kepalanya dengan besi menyala....Demikianlah , kepalanya yang angkuh itu menjadi sasaran besi panas , yang diseterikakan orang kepadanya tiap pagi dan petang ....Jika orang2 Quraisy hendak mematahkan keimanan dengan menyeksa , maka orang-orang beriman mengatasi seksaan itu dengan pengorbanan...Dan Khabbab adalah salah seorang yang dipilih oleh takdir untuk menjadi guru besar dalam ilmu tebusan dan pengorbanan..Boleh dikatakan seluruh waktu dan masa digunakannya untuk agama ....

Dimasa-masa dakwah pertama, Khabbab tidak merasa cukup dengan hanya ibadah dan solat semata-mata ..tetapi ia juga memanfaatkan kemampuannya dalam mengajar...Didatangi rumahnya sahabat2 yang beriman dan menyembunyikan keislaman mereka takut kekejaman Quraisy...lalu dibacakan kepada mereka ayat2 Alquran dan diajarkannya...Ia mencapai kemahiran dalam belajar Al Quran yang diturunkan ayat demi ayat dan surat demi surat...

Abdullah bin Mas'ud meriwayatkan mengenai dirnya , bahawa Rasulullah pernah bersabda "Barangsiapa ingin membaca Al Quran tepat sebagaimana diturunkan , hendaklah ia meniru bacaan ibnu Ummi Abdin ( Khabbab bin Arats )! .." Hingga Abdulullah bin Mas'ud menganggap Khabbab sebagai tempat bertanya mengenai soal-soal yang bersangkut paut dengan Al Quran , baik tentang hafalan mahupun pelajarannya ...Khabbab juga yang mengajarkan Alquran kepada Fatimah binti Khatabb dan suaminya Sa'id bin Zaid ketika mereka didatangi oleh Umar bin Khatab dengan pedang di pinggang untuk membuat perhitungan dengan agama islam dan Rasulullah saw...

Khabab menyertai Rasulullah dalam semua peperangan dan pertempurannya , dan selama hayatnya ia tetap membela keimanan dan keyakinannya. Dan ketika Baitul Mal melimpah ruah dengan harta kekayaan di masa pemerintahan Umar dan Uthman r.a....maka Khabab beroleh gaji yang besar , kerana termasuk dalam golongan Muhajirin yang pertama masuk islam...Penghasilannya yang cukup ini memungkinkannya untuk membangun sebuah rumah di Kufah , dan harta kekayaannya disimpan pada suatu tempat di rumah itu yang dikenal oleh sahabat2 dan tamu2 yang memerlukannya...Hingga bila di antara mereka ada sesuatu keperluan ia dapat mengambil wang yang diperlukannya dari tempat itu .....

Walaupun demikian , Khabab tidak pernah tidur nyenyak dan tidak pernah kering air matanya setiap kali teringat akan Rasulullah saw... dan para sahabatnya yang telah membaktikan hidupnya kepada Allah... Mereka beruntung telah menemuiNya sebelum pintu dunia dibukakan bagi kaum Muslimin dan sebelum harta kekayaan diserahkan ke tangan mereka ....Ketika para sahabat datang menjenguk Khabab ketika dia sakit , mereka berkata " Senangkanlah hati kamu wahai Abu Abdillah , kerana kamu akan menjumpai teman2 sejawat kamu"....

Khabab berkata sambil menangis " sungguh , aku tidak merasa kesal atau kecewa , tetapi kalian telah mengingatkanku kepada para sahabat dan sanak saudara yang telah pergi mendahului kita dengan membawa semua amal bakti mereka ....sebelum mereka mendapatkan ganjaran di dunia sedikit pun....Sedang kita masih tetap hidup beroleh kekayaan dunia . hingga tiada tempat untuk menyimpannya lagi kecuali tanah "....

Kemudian Khabbab menunjuk rumah sederhana yang telah di bangunkan itu .. lalu ditunjukkan pula tempat menaruh harta kekayaannya .." Demi Allah , tak pernah saya menutupnya walau dengan sehelai benang ..dan tak pernah saya menghalangi siapapun yang meminta" .. ujarnya ...Dan setelah itu ia menoleh kepada kain kafan yang telah disediakan orang untuknya..Maka ketika dilihatnya mewah dan berlebih-lebihan ...air matanya mengalir .." Lihatlah ini kain afanku ..Bukankah kain kafan Hamzah paman Rasulullah saw ketika gugur sebagai salah seorang shuhada....hanyalah burdah berwarna abu-abu..yang jika ditutupka ke kepalanya terbukalah kedua ujung kakinya ..Sebaliknya bila ditutup ke ujung kakinya , terbuka kepalanya ?"....

Khabbab wafat pada tahun 37 Hijriyah .. dengan demikian , si pembuat pedang di masa jahiliah telah tiada lagi .. Demikian halnya guru besar dalam pengabdian dan pengorbanan dalam islam telah berpulang......

WALLAHUA'LAM...begitulah kisah beliau yang penuh dengan pengorbanan .... Subhanallah .. hanya tuhan yang tahu betapa peritnya ujian yang di lalui nya ....mudahan ... Allah juga memberi peluang kepada kita semua untuk terus berada di jalannya walau apapu ujian yang datang INSYAALLAH...