Allahu Rabbana... Sungguh kami tiada daya dan upaya tanpa pertolongan-Mu, lindungilah kami pada hari ini, dari segala mara bahaya dan dari orang-orang yang berniat jahat pada kami...
Monday, 7 November 2011
:: Kisah Khubaib bin Adi syahid di tiang salib::
Assalamualaikum wbt .. kali ni nak kongsikan kisah tentang sahabat Rasulullah yang bernama Khubaib bin Adi... bagaimana beliau syahid.. sangat menyeksakan.. sedih dan menggerikan .. masyaAllah.. tapi apapun.. sungguh kuat iman di dada.. tidak pernah goyah malah makin bertambah...
Pada tahun ke 3 hijriah , beberapa utusan dari kabilah Udal dan Qarah mendatangi Rasulullah saw...memberitahu bahawa mereka telah mendengar tentang islam...Untuk itu , mereka meminta Rasulullah agar mengirim utusan agar dapat mengajarkan islam kepada mereka....Maka Rasulullah pun mengutuskan 10 orang sahabat untuk memenuhi permintaan tersebut...Rasulullah menunjuk Ashim bin Tsabit sebagai amir ( ketua ) ...Namun di satu tempat diantara Usfan dan Makkah, kelompok kecil ini di hidu oleh sekitar 100 pemanah dari Bani Lihyan...Mengetahui hal tersebut, Ashim segera memerintahkan teman-temannya agar segera berlindung ke sebuah bukit kecil di sekitar daerah tersebut ....
Sebenarnya , Ashim dan kawan2 nya berhasil mengaburkan mata pasukan pemanah musyrik tersebut ..Namun Allah berkehendak lain...Biji-biji kurma yang mereka bawa sebagai bekal dari Madinah , tercicir sepanjang jalan, memberi petunjuk kepada musuh .... Akhirnya mereka (10 sahabat ) dikejar...
" Kami berjanji tidak akan membunuh seorang pun di antara kalian jika kalian menyerah "...teriak salah seorang musyrik yang mengepung mereka...lalu Ashim menjawab " Kami tidak akan menerima perlindungan orang kafir ..Ya Allah , sampaikan berita kami kepada nabiMu..."
Maka rombongan musyrik itu meyerang dan berhasil membunuh Ashim dan enam sahabat lain , hingga tinggallah Khubaib bin Adi , Zaid bin Datsinah dan seorang sahabat ...Orang2 musyrik itu kemudian menangkap dan mengikat ketiga mereka ..Namun sahabat yang tidak diketahui nama itu memberontak sambil berteriak " ini adalah pengkhianatan pertama !!!"... serunya sambil berusaha melawan ... akhirnya ..dia pun syahid ...
Selanjutnya Khubaib dan Zaid dibawa ke Makkah dan dijual sebagai budak ...Sementara itu , Bani Harits yang selama ini menyimpan dendam kesumat terhadap Khubaib kerana Khubaib lah yang membunuh arits bin Amir , seorang pemuka Makkah dalam perang Badar ... Maka Khubaib pun dibeli oleh mereka....
Maka jadilah Khubaib bulan-bulanan seluruh anggota Al-Harith ...setiap hari sahabat yang dikenali bersifat bersih , pemaaf , teguh keimanannya dan taat beribadah ini harus menerima seksaan ...Hingga satu hari , salah seorang puteri keluarga tersebut berteriak terkejut...memberitakan bahawa budak sekaligus tawanan mereka sedang santai dan tenang-tenang memakan buah anggur....Padahal buah tersebut bukan musim di Makkah ketika itu ... akhirnya , Khubaib diikat tangannya dengan rantai besi ...
Keluarga Al-Harits menakut-nakutkan Khubaib , bahawa saudara / sahabatnya , Zaid dibeli keluarga Makkah yang lain ...dia telah di bunuh dengan cara di tusuk tombak dari lubang dubur hingga tembus ke dadanya !!!! MasyaAllah , tak dapat di bayangkan.. jika ia benar ..Namun berita kejam ini ternyata tidak berhasil membuat hati Khubaib takut apalagi berpaling dari keimanannya..Sebaliknya , hal ini membuatkan dirinya lebih pasrah terhadap ketentuan Illahi ..Akhirnya keluarga Al-Harits pun berputus asa....Mereka memutuskan untuk segera membunuh Khubaib...
Namun sebelum di bunuh ,Khubaib memohon agar di bolehkan melakukan Solat terlebih dahulu ...Maka Khubaib mendirikan solat dua rakaat , Usai solat Khubaib menoleh kepada para algojo yang mengawasinya sambil berkata " seandainya , bukan kerana dikira takut mati , maka aku akan menambah jumlah rakaat solatku "...
Dan inilah solat sunnah pertama yang dilakukan seorang muslim ketika akan menghadapi kematian ..Kemudian Khubaib melantunkan sebuah syair...
Mati bagiku tidak menjadi masalah ,
Asalkan dalam redha dan rahmat Allah,
Dengan jalan apa pun kematian itu terjadi,
Asalkan kerinduan kepadaNya terpenuhi ,
Kuberserah kepadanya ,
Sesuai dengan takdir dan kehendak Nya...
Setelah itu , Khubaib pun disalib pada sebuah tiang..Lalu tanpa sedikit pun rasa belas kasihan ,pasukan pemanah menghujani dengan anak panah ...MasyaAllah kejam sekali..Dalam keadaan demikian , seorang pemuka Quraisy menghampirinya dan berkata , " sukakah engkau bila Muhammad menggantikanmu sementara kau sihat wal afiat bersama keluargamu ?..." lalu dijawab Khubaib .." Demi Allah !! , tidak sudi aku bersama anak isteri ku selamat menikmati kesenangan dunia , sementara Rasulullah terkena musibah walau oleh sepotong duri !!"...
"Demi Allah , belum pernah aku melihat manusia lain , seperti halnya sahabat-sahabat Muhammad terhadap Muhammad .." kata Abu Sufyan satu hari mengenai para sahabat Rasulullah ...
Maka tanpa ampun lagi , pedang algojo pun menghabisi Khubaib...Namun sebelum rohnya meninggalkan raga , Khubaib sempat berucap , " ya Allah , kami telah menyampaikan tugas dari mu Rasul Mu, maka mohon disampaikan pula kepadanya esok ...tindakan orang2 itu terhadap kami "...
Setelah itu , orang2 musyrik meninggalkan tubuh Khubaib dalam keadaan tetap tersalib di tiangnya ..Sentara burung2 nazar yang sejak tadi berputar menanti mangsanya , tiba2 juga meninggalkan nya...Rupanya Allah tidak redha hambaNya yang taat itu menjadi mangsa burung2 pemakan bangkai ...
Demikian pula doa yang dipanjatkan seorang hamba kepada sang pemilik dalam keadaan pasrahdan redha pada keteapanNya...begitu jelas sekali bahawa sang pencipta tidak rela menolaknya...Sebab itulah , Rasulullah tang ketika itu berada di Madinah secara mendadak mengutus Miqdad bin Amar dan Zubair bin Awwam untuk segera menyusul ke tempat Khubaib disalib..padahal ketika itu tak seorang pun orang Madinah yang mengetahui peristiwa kejam itu ....
Setiba di tempat yang dimaksud, Khubaib telah tiada.....Senyum kedamaian di wajahnya ..dengan menahan kedukaan yang mendalam , kedua utusan tadi kemudian melepaskan sang mujahid dari tiang salib kemudian membawa dan memakamkannya di satu tempat yang sehingga detik ini , tiada seorang pun yang mengetahuinya....
MasyaAllah , Subhanallah ..begitu perit sekali seksaan yang di hadapi Khubaib.. kerananya cintanya pada Allah dan Rasulnya... dia tetap pasrah dan redha... begitu kuat hati nya.. Subhanallah !!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment